Kategori: Tentang LCD Proyektor

faktor faktor pendukung presentasi sukses – rental lcd proyektor malang

ada beberapa hal yang  perlu di perhatikan dalam presentasi yang diantaranya adalah :

  1. kesiapan bahan presentasi
  2. kesiapan mental dan personal
  3. kesesuaian tema dengan bahan presentasi
  4. tampilan presenter dan gaya presenter
  5. alat pendukung baik visual maupun audio
    disini lcd proyektor dapat diandalkan untuk mendukung faktor kesuksesan presentasi dari sisi alat. jika anda tidak memiliki LCD Proyektor, dan jika anda khususnya berada di wilayah malang dan sekitranya,..maka kami dapat membantu anda untuk menyiapkan perlengkapan LCD Proyektor tersebut
Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang –
Saat ini tampilan visual menjadi pendukung utama dalam kesuksesan sebuah presentasi, untuk itu dibutuhkan alat untuk presentasi yang diantaranya adalah LCD Proyektor, LCD proyektor saat ini jamak digunakan oleh setiap kalangan, mulai dari sekolah, dinas pemerintahan, kampus dan lain sebagainya, jika anda membutuhkan LCD proyektor di wilayah malang anda dapat mengkontak kami segera, dapatkan harga dan penawaran yang terbaik dari kami,…

-Rental LCD Proyektor Malang, 085755228425

Tips Merawat LCD Proyektor

Berikut Tips2 Merawat LCD Proyektor, sehingga awet digunakan dalam jangka waktu yg lama :
1. Sebelum kabel power LCD disambungkan ke saklar listrik, pastikan kabel power sudah tersambung terlebih dahulu ke LCD, dan juga kabel VGA/RGB
yang ke LCD sudah disambung.
2. Gunakan REMOTE proyektor akan lebih baik dan matikanlah sesuai prosedur. pada Proyektor Hitachi untuk off harus menekan tombol power 2x,
tetapi dengan adanya fasilitas Quick ON/OFF gambar proyektor akan muncul dalam 4 detik setelah dinyalakan dan kabel power boleh langsung
dilepas begitu proyektor dimatikan.Jangan pernah mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik. Gunakan selalu remote-control
untuk mematikan perangkat ini.
3. Saat LCD beroperasi atau menyala, usahakan jangan dipindahkan atau diangkat atau digeser, sebab bola-lampu LCD sangat sensitif dengan getaran
dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.Apabila tiba-tiba arus listrik terputus, mungkin karena listrik padam atau penyebab lainnya,
cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukkan kembali apabila arus listrik sudah stabil. Langkah ini sangat penting sekali, sebab arus
listrik yang tidak stabil rentan merusak motherboard LCD anda. Harga motherboard hampir sama dengan harga baru LCD

4. Apabila anda sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator menjadi warna hijau. Artinya kipas pendingin dalam LCD sudah mati.
Barulah anda cabut kabel power dari saklar listrik.
5. Berikan waktu istirahat untuk pendinginan lampu Proyektor, maksudnya jangan sampai digunakan / dihidupkan secara terus menerus dalam
waktu yang lama. Misalnya anda dapat matikan Proyektor saat meeting sedang istirahat. Hitachi memiliki menu blank button yaitu berfungsi
untuk menghilangkan tampilan tanpa harus mematikan proyektor.
6. Simpan Proyektor pada TAS bawaaannya bila proyektor tersebut tidak diletakkan permanen, sehingga terlindungi dari goncangan. Pastikan listrik
yang anda gunakan juga stabil, gunakan UPS atau perangkatpenyimpan listrik.

7. Bersihkan filter proyektor secara berkala, misal diruangan tersebut agak terbuka dan mudah sekali berdebu maka sebaiknya bersihkanlah filter 2-3
minggu sekali, sehingga sirkulasi udara dalam proyektor terjaga, tetap dingin dan tentu saja membuat awet perangkat dalam proyektor. Hitachi
proyektor sudah menggunakan teknologi hybrid filter, sehingga memudahkan dan mengurangi
biaya perawatan.
8. Pastikan bahwa kipas tidak terhalang oleh dinding atau obyek lainnya, agar dapat ‘membuang’ udara panas dengan baik. Berikanlah jarak kurang
lebih satu meter dari obyek tersebut, untuk bisa menghindari overheating yang bisa berdampak pada kerusakan serius.
9. Jangan meletakkan atau mengoperasikan proyektor dekat dengan sumber panas dan terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, seperti
halnya barang elektronik lain, jangan meninggalkan proyektor di dalam mobil ketika suhu udara panas untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kerusakan.

Proyektor Terkecil yang Bisa Di masukkan Saku

Presentasi di klien atau pelanggan tanpa (LCD) proyektor memang kurang “menggigit”  dan bonafid kata orang tetapi yang seringkali menjadi kendala adalah  masalah berat dan ukurannya yang seperti membawa karung beras di dalam  tas.

Memang saat ini telah hadir beberapa (LCD) proyektor yang kecil dan  ringan, tetap saja masih menjadi beban bagi sebagian orang.

Perkenalkan, The Oculon Hikari Pro, sebuah proyektor terkecil di dunia  yang dapat menyelesaikan masalah anda di atas dengan ukurannya yang  hanya 8,6 x 4,4 x 8,5 cm.

Terdiri dari 2 model yaitu Pro 1440 dan Pro 920 (gambar diatas).

Walaupun ada beberapa hal yang dikorbankan untuk mendapatkan ukuran yang  kecil ini seperti resolusi yang hanya dapat mencapai 800 x 600 pixels  dan ukuran layar yang bisa ditampilkan maksimum 20 inch tetapi kami rasa  sudah lebih dari cukup untuk sebuah presentasi kecil yang hanya dihadiri  beberapa orang.

Satu lagi yang kurang dari proyektor kecil ini adalah tingkat  pencahayaannya yang hanya mencapai 250 lumens yang berarti anda harus  mematikan semua lampu untuk membuat presentasi anda terlihat dengan  jelas.

Memilih dan Merawat LCD Proyektor

Agar Proyektor tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan sebagai berikut :

  1. Bersihkan lensa dengan menggunakan lens cleaning paper
  2. Bersihkan bodi proyektor menggunakan kain lembut yang bersih, khusus untuk debu yang membandel gunakan cairan pembersih khusus pada kain lap
  3. Menyimpan proyektor sebaiknya pada tempat yang kering dan tidak terlalu lembab, lebih disarankan disimpan didalam tas aslinya
  4. Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke tempat yang jauh.
  5. Selalu memperhatikan informasi lampu di setting >information > lamp time hours untuk mempersiapkan penggantian lampu.

Yang harus diperhatikan untuk memperoleh LCD Proyektor

  1. Harga yang kompetitif (murah) dengan melihat pencahayaan dan reolusi
  2. Mutu gambar dan kontras yang tinggi
  3. Ukuran dan berat proyektor
  4. Format video yang mendukung semua proyektor
  5. Kedalaman ANSI Lumens berkisar 2000 – 25000
  6. Purna jual dan garansi proyektor

Bagaimana  Memilih  Proyektor dengan tepat perlu diperhatikan :

  1. Teknologi Image Engine diantaranya LCD,CRT,LDP dan LCOS, pilihlah LCD
  2. Resolusi SVGA,XVGA,SXGA dan UXGA, pilih resolusi yang tinggi SVGA
  3. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, pilih dengan ANSI Lumens yang lebih besar
  4. Koneksi mempengaruhi kualitas gambar VGA, RGB,RCA,S-Video,DVI, pilih yang paling lengkap
  5. Ukuran (besar kecil) LCD proyektor, pilih ukuran yang kecil

Cara Menghubungkan (koneksi) laptop dengan LCD (proyektor)

masih banyak yang kesulitan sat menghubungkan laptop dengan LCD (proyektor). Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya atau bagi yang sudah lupa.

Ada beberapa setting untuk menampilkan tampilan laptop ke LCD Proyektor, yang pastinya anda harus menghubungkan Laptop anda dengan LCD Proyektor dengan DATA Monitor. Setelah itu ada beberapa jenis Laptop yang langsung mendeteksi dan menampilkan melalui LCD Proyektor. Tapi ada juga yang harus harus di setting terlebih dahulu. Untuk jenis Settingannya adalah sebagai berikut :

Untuk Lapotp Compaq : Tekan fn+F4 (tunggu beberapa detik karena LCD proyektor akan mencari perangkat). Ada beberapa mode jika fn+F4 (F4 ditekan 1x)  biasanya tampilan hanya di LCD Proyektor sedangkan di Lapotop akan Blank, jika fn+F4 (F4 di tekan 2x) maka akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor. Nah ini cara yang pertama, cara kedua adalah…..

 

Setting Dekstop

  1. Masuk ke dekstop Laptop Anda
  2. Klik kanan di Dekstop
  3. Pilih Graphics Option>Output To>Intel(R) Dual Display Clone>Notebook + Monitor
  4. Tunggu beberapad detik untuk LCD akan mencari perangkat dan akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor.
  5. Lebih jelasnya lihat gambar di bawa ini :

Atau bisa juga kejadian seperti ini : ketika akan mengkoneksikan Laptop dengan LCD Projektor kok gak bisa, tetep aja muncul tulisan “no signal” di layar LCD Proyektornya. Karena waktu berjalan terus, tanpa pikir panjang akhirnya  menggati dengan Laptop “Acer Aspire 4720 Z” yang menggunakan Windows Xp… jreng…jreng…jreng, dengan memencet kombinasi tombol “FN+F5” seperti biasanya koneksi LCD dan Laptonya langsung terjadi tanpa halangan.

Jurus terakhir  merestart laptop sambil menghubungkannya dengan LCD Projektor (akhirnya bisa konek juga), akan tetapi Display Laptopnya tidak tampil.
Untuk koneksi Laptop “Toshiba L630” dengan “LCD Acer” , setingan dan langkah-langkahnya adalah :
1. Melakukan setting “Screen Resolution”

2. Setting koneksi, dengan cara : (Klik kanan di Desktop > Graphics Options > Output To > Clone Displasy > Built-in Display + Monitor)

TIPS MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

Proyektor digital kini semakin erat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk aktivitas kantor maupun kenyamanan saat menonton film melalui perangkat home theater. Mengingat biayanya yang tidak murah, proyektor digital ini diharapkan dapat bertahan lama dan tetap memberikan kenyamanan maksimal.

Kunci jawabannya ada pada perawatan dan perlakuan yang tepat pada agar kondisi proyektor tetap prima.

Pada saat digunakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain tidak memindahkan lampu proyektor dalam keadaan menyala. Hal ini disebabkan karena dalam kondisi menyala sifat lampu proyektor sangat sensitive, sehingga bila tidak berhati-hati justru dapat menimbulkan kerusakan fatal. Setelah proyektor selesai digunakan, tunggulah sekitar lima menit untuk mendinginkannya sebelum dimatikan.,

Patut diketahui juga, lampu proyektor memancarkan panas yang cukup besar bila digunakan dalam waktu lama. Itu sebabnya terdapat kipas yang dapat berfungsi dengan maksimal, pastikan bahwa kipas tidak terhalang oleh dinding atau obyek lainnya, agar dapat ‘membuang’ udara panas dengan baik. Berikanlah jarak kurang lebih satu meter dari obyek tersebut, untuk bisa menghindari overheating yang bisa berdampak pada kerusakan serius.

Satu hal lain yang harus diingat, jangan meletakkan atau mengoperasikan proyektor dekat dengan sumber panas dan terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, seperti halnya barang elektronik lain, jangan meninggalkan proyektor di dalam mobil ketika suhu udara panas untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan.

Menjaga agar proyektor dapat bertahan lama tentunya juga membutuhkan perawatan secara seksama. Bagian yang perlu diperhatikan antara lain filter proyektor, yang harus dibersihkan minimal sebulan sekali. Pasalnya, debu yang menempel di bagian ini dapat membuat lampu lebih mudah terbakar. Gunakanlah alat air compressor untuk membersihkan debu secara maksimal.

Agar kualitas gambar yang dihasilkan proyektor tetap baik, bersihkan pula bagian lensa dengan menggunakan kain pembersih khusus lensa yang juga biasa digunakan untuk membersihkan lensa kamera.
(source : TIM MUDA Kompas)

Tips Merawat LCD PROYEKTOR

1. Pastikan cara menghidupkan dan mematikan LCD Proyektor sesuai prosedur. Sebaiknya mengunakan REMOTE saja dan biasanya tekan tombol POWER OFF sekali lalu ada instrukti untuk POWER OFF lagi. ( 2 kali ngasih perintah OFF ). Lalu selanjutnya akan muncul informasi bahwa LCD Proyektor telah Shutdown dan saklar power LCD Proyektor boleh di matikan. Prosedur seperti ini saya lihat pada bbrp MERK petunjuk pemakaian LCD Proyektor.

2. Berikan waktu istirahat untuk pendinginan lampu Proyektor, maksudnya jangan sampai digunakan / dihidupkan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Kalo menurut pengalaman saya sich idealnya proyektor hidup nonstop dalam waktu 2 hingga 4 jam. Misalnya anda dapat matikan Proyektor saat meeting sedang istirahat. Pemakaian nonstop LCD Proyektor sebaiknya jangan melebihi waktu > 6 jam.

3. Untuk Proyektor yang penempatan nya tidak permasen, sebaiknya simpan pada Tas yang cukup terlindung dari goncangan ( semacam tas laptop dgn SPON pelindung ).

4. Selain itu, pastikan listrik yang anda gunakan juga stabil….

Sejarah LCD Proyektor

Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar. Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan.
Sejarah
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan “addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat proyektor LCD pertama di dunia. Setelah membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988, perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung. Teknologi dan perusahaan ini memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama ($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP. Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar Jepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
Permukaan Layar Proyeksi
Karena menggunakan lampu halide logam kecil dan kemampuannya untuk dapat memproyeksikan gambar pada setiap permukaan datar, proyektor LCD cenderung memiliki ukuran kecil dan lebih mudah dibawa-bawa daripada jenis proyektor lain. Untuk mendapatkan tampilan gambar yang bagus, permukaan atau surface yang biasa digunakan permukaan warna putih, abu-abu, atau hitam. Penerimaan warna dalam pemroyeksian gambar tergantung permukaan proyeksi dan kualitas proyektor. Warna yang paling sering digunakan dan dipilih sebagai permukaan proyeksi adalah warna putih karena dianggap warna paling netral dan lebih natural sehingga biasa digunakan pada lingkungan sekolah dan bisnis untuk presentasi. Bagaimanapun, gelap atau terangnya hasil proyeksi suatu gambar tergantung seberapa gelap layar tersebut. Karena itu, beberapa presentator lebih memilih menggunakan layar abu-abu yang mana lebih membentuk warna yang lebih kontras. Background yang lebih gelap dapat mengalihkan sifat warna dari yang seharusnya. Persoalan warna terkadang dapat diatur melalui pengaturan proyektor, tetapi mungkin tidak seakurat pada background putih.
Cara Kerja
Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCDtersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang selaput katarak.
Perbandingan dengan Proyektor DLP
Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi: LCD(Liquid Crystal Display) dan DLP (Digital Light Processing). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Jenis LCD paling banyak tersedia. Teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efisien. Maksudnya, dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP. Saturasi warna hasilnya pun lebih baik, begitu pula ketajamannya. Hanya saja, jenis proyektor ini punya kelemahan, yang disebut “chicken wire effect”. Ini adalah efek gambar yang terlihat terkotak-kotak, akibat pixel yang tidak rapat. Berbeda dengan DLP yang terlihat halus, karena pixelnya berdekatan. Wujud proyektor LCD umumnya besar. Selain itu, berisiko terkena penyakit dead pixel atau pixel mati, yang dapat mengganggu tampilan secara permanen.Proyektor DLP memiliki kontras gambar yang lebih bagus. Selain itu, umumnya lebih portabel dan ringan.Penyebab proyektor LCD bertubuh tambun adalah terlalu banyaknya komponen di dalamnya. Isi dalamnya terdiri dan tiga panel kaca LCD, yang masing-masing berfungsi untuk menyalurkan cahaya merah, hijau, dan biru.Ketika cahaya melalui panel LCD, sistem akan menentukan aktivitas setiap pixel: terbuka atau tertutup. Aktivitas ini akan memodulasi cahaya dan menghasilkan pantulan gambar. Proyektor LCD teranyar telah dilengkapi optik khusus untuk memacu kualitas proyeksi, seperti cermin mikro yang dapat mengurangi efek kotak kotak hasil proyeksi. Rasio kontras proyektor LCD umumnya 800:1, atau setara dengan 3000:1 rasio kontras di teknologi DLP.

Panduan Memilih LCD Proyekor

Melalui artikel ini kami akan mengangkat apa saja keuntungan yang akan anda dapat saat memakai projektor, juga akan sedikit dijelaskan bagaimana penggunaan sebuah projektor. Kami akan membicarakan panjang lebar bahwa projektor tidak hanya handal di ruang kelas dan auditorium sebagai piranti presentasi, namun juga sebuah pilihan tepat untuk menikmati film favorit anda

SIAPA SAJA YANG PERLU PROJECTOR? MENGAPA?
Office (Kantor, Perusahaan)
            Beberapa tahun lalu, kebanyakan presentasi dilakukan dengan transparansi dan OHP (over head projectors). Walaupun metode ini cukup menghemat uang, namun menyimpan dan mengganti semua lembaran transparansi dari awal hingga akhir presentasi bukan merupakan hal yang efektif.
            Karena alasan itulah banyak orang beralih ke projector warna dan sebuah laptop daripada terus menerus menggunakan metode diatas. Juga apabila anda menggunakan metode baru ini, anda akan lebih mudah mengupdate bahan-bahan presentasi anda untuk suatu saat bisa ditampilkan lagi, daripada anda harus menyusun ulang dan mencetak kembali transparansi anda. Dengan projector dan laptop anda dapat merubah kapanpun apapun dari file presentasi anda, dan menampilkannya sewaktu-waktu. Juga anda tidak akan lagi kehabisan tinta printer hanya gara-gara bahan presentasi anda yang terus berubah.
            Satu lagi alasan adalah kombinasi laptop dan projector dapat menampilkan animasi dan efek suara pada bahan presentasi anda, sehingga sudah pasti presentasi anda akan lebih menarik dan atraktif. Dan tentunya audience / pemirsa akan mendapatkan kesan tersendiri dari presentasi anda. Sehingga tidak heran sudah banyak perusahaan menyediakan fasilitas projektor di setiap ruang meeting maupun conference.
 
Schools (Sekolah, Universitas, Kampus)
Beberapa sekolah memakai projektor dalam kegiatan belajar mengajar mereka, sehingga guru dapat memperlihatkan image maupun foto yang besar di dalam kelas, sehingga semua yang ada di kelas dapat menyaksikannya.
 
At home (di rumah)
            Projector tidak hanya dapat digunakan untuk presentasi maupun kegiatan belajar di kelas. Para penggemar Home theater pun mempergunakan projector karena kemampuan menyajikan gambar yang besar (lebih dari 300”) dibandingkan dengan TV plasma yang hanya mempunyai layar rata-rata 80”.
            Dengan projector anda akan mendapat kualitas menonton setara dengan bioskop apabila ditambah dengan kemampuan sound dan pemutar film yang tidak kalah hebat.
TIPE PROJECTOR DAN CARA KERJANYA
            Jika anda bertanya pada salesman saat anda akan membeli projector, anda akan diberitahukan beberapa jenis projector yang berbeda yang mereka jual. Tidak ada pengetahuan sama sekali tentang projector, dapat memungkinkan anda akan membeli projector yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda maupun kemampuan dana anda. Untuk itu alangkah baiknya anda mengetahui sebagian besar tentang beberapa jenis projector yang berbeda-beda.
 
LCD: Liquid Crystal Display
            Untuk projector yang berbasis LCD, pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan. Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.
            Teknologi ini telah di pakai sejak lama dan sudah cukup berkembang dengan baik. Oleh karena itu LCD projector adalah tipe projector yang paling dominan dan paling sering dijumpai di pasaran. LCD projector sudah memiliki kualitas yang cukup baik dalam menghasilkan gambar untuk sebagian besar aplikasi yang ada.
 
DLP: Digital Light Processing
            Teknologi DLP dikembangkan oleh Texas Instruments, dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.
Dengan perbandingan dan resolusi yang sama, sebenarnya projector ini akan menampilkan gambar dengan pixel dan contrast yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCD projector. Oleh karena itu mengapa anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk membawa pulang projector ini. Karena DLP projector hanya menggunkan single DMD chip untuk memproses gambar, maka projector ini dapat dikemas dengan bentuk yang lebih ringkas dan kecil, rata-rata beratnya tidak mencapai 1 kg
 
LCoS: Liquid Crystal On Silicon
            Banyak orang melirik projector ini karena pada projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.
            LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan jenis projector paling mahal dan paling berat.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Setelah melihat dan mengetahui beberapa jenis projector yang ada, apakah anda tetap masih bingung memilih mana yang paling cocok untuk anda? Semua teknologi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Begitu pula dengan LCD, DLP dan LCoS juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
LCD

Kelebihan
Kekurangan
Tipe projector paling kuat
Penggantian light bulb yang cukup mahal
Menghasilkan warna yang sangat baik, dan panel warna dapat kita tentukan sendiri
Lebih mudah panas, membutuhkan ekstra pendingin untuk menghindari gangguan pada projector akibat panas
Intensitas cahaya tinggi (lumens)
Warna menjadi kekuningan setelah 1000 jam pemakaian
DLP

Kelebihan
Kekurangan
Contrast rasio yang sangat baik
Sensitif terhadap perubahan tegangan listrik
Lebih kecil dan compact ukurannya
Pengatur pixel yang sangat baik
LCoS

Kelebihan
Kekurangan
Menayangkan gambar paling baik
Lebih mahal dari LCD, namun masih di bawah DLP
Paling besar diantara seluruh jenis ini
 
PANDUAN MEMBELI
            Ada banyak tipe dari projector untuk berbagai keperluan. Disamping memperhatikan soal harga, penggantian lampu dan garansi, kami akan memperlihatkan spesifikasi dasar untuk school, office, dan home projector. Untuk itu perhatikanlah hal-hal di bawah ini saat anda akan memilih projector
 
BRIGHTNESS (Lumens)
            Brightness pada projector ditandai dengan Lumens, apabila nilainya semakin tinggi, maka brightness-nya juga akan semakin tinggi pula. Kisaran Lumens berkisar antara 800 – 4000 lumens.
 
School and office memakai: > 2000 lumens
            Ini direkomendasikan untuk memilih projector yang mempunyai lumens lebih dari 2000 lumens sebagai keperluan di kantor maupun di sekolah. Karena pada beberapa kasus, sedikit penerangan dibutuhkan untuk audience dapat menulis dan membaca catatan mereka saat presentasi berlangsung. Oleh karena itu projector yang mempunyai tingkat brightness sangat tinggi diperlukan.
            Untuk ruangan yang lebih besar seperti gedung pertemuan maupun ruang konferensi, projector yang mempunyai paling sedikit 2500 lumens akan lebih ideal.
 
Home theater mamakai: 800 sampai 1000 lumens
Instalasi projector pada home theater tidak membutuhkan brightness yang tinggi, karena hampir seluruh home theater digunakan di ruangan yang tingkat pencahayaannya sedikit. Lumens sebesar 800 – 1000 lumens cocok digunakan untuk home theater.
CONTRAS RATIO
Contrast ratio adalah istilah untuk perbedaan intensitas cahaya antara brightest white dan darkest black. Tingkat ratio yang tinggi, sepeti 400:1 menandakan bahwa projector mempunyai tingkat representasi warna yang lebih baik dibanding dengan tingkat contrast ratio 150:1.
 
School and office memakai: 300:1 sampai 400:1
Sebagian besar kebutuhan sekolah dan kantor hanya membutuhkan sedikit representasi warna, tingkat conrast ratio yang rendah dapat diambil untuk kebutuhan ini, seperti 300:1 ataupun 400:1.
 
Home theater memakai: 1000:1 to 2000:1
            Untuk menyaksikan film, contrast akan menjadi sebuah elemen yang sangat penting karena akan memperlihatkan tiap detil bagian dari gambar pada film. Oleh karena itu dibutuhkan tingkat contrast ratio yang tinggi antara 1000:1 sampai 2000:1 idealnya.
ASPECT RATIO
            Ada dua jenis aspect ratio yang apling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen). Sebenarnya masih ada juga ukuran aspect ratio yang lain, namun tidak terlalu sering dipakai. Sebagian besar projector mempunyai kemampuan untuk menampilkan ukuran berapa saja yang akan dikeluarkan, tidak tergantung pada rasio yang ditentukan. Pada umumnya semua laptop minimal mempunyai sedikitnya dua pilihan aspect ratio.
MAXIMUM COMPRESSED RESOLUTION
            Gambar yang memiliki resolusi tinggi akan mempunyai ketajaman dan kualitas gambar yang tinggi pula. Beberapa jenis resolusi yang ada antara lain:
SVGA (Super Video Graphics Array) – 800 x 600 (480,000 pixels)
XGA (Extended Graphics Array) – 1024 x 768 (786,432 pixels)
SXGA (Super Extended Graphics Array) – 1280 x 1024 (1,310,720 pixels)
UXGA (Ultra Extended Graphics Array) – 1600 x 1200 (1,920,000 pixels)
Kebanyakan presentasi menggunakan SVGA / XGA
LAMP LIFE (UMUR LAMPU)
            Harga sebuah lamp mencerminkan seberapa lama lampu tersebut dapat dipakai sebelum penggantian harus dilakukan. Semakin mahal harga lampu tersebut, semakin lama juga waktu yang kita dapat sebelum penggantian selanjutnya.
            Kami merekomendasikan untuk memilih projector yang menyediakan lamp life selama kurang lebih 2000 jam. Beberapa projector mempunyai brightness yang berbeda, dan itu akan berpengaruh terhadap ketahanan lampu suatu projector. Semakin rendah brightness yang di distribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat.
PROJECTION SCREEN SIZE AND RANGE
Salah satu keuntungan utama penggunaan projector dibandingkan dengan TV plasma adalah layarnya yang sangat besar. Projector dapat menampilkan gambar dari ukuran 40” menjadi 300” dan memberikan kualitas gambar yang nyata. Besar proyeksi pada screen bergantung dengan jarak antara projector dan screen. Semakin jauh projector diletakkan semakin besar gambar yang ditampilkan.
VIDEO SIGNAL INPUT
Sebagian besar projector menawarkan beberapa jenis metode input yang berbeda-beda
  • VGA (Analog) connector – digunakan untuk menhubungkan dengan notebook/PC.
  • DVI (Digital) connector – digunakan untuk menghubungkan graphic card seri terbaru yang mensupport digital connection.
  • Video S-Video – digunakan untuk sambungan ke DVD, VCR dan juga Camcorders.
  • HDTV connectors – digunakan untuk koneksi dengan media yang mensupport High Definition Format seperti DVD player ataupun konsol game seperti  Xbox.
BERAT
Berat projector adalah faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih projector, karena akan bepengaruh pada penempatannya baik di kelas, rumah, maupun kamar. Anda harus memilih projector yang cukup ringan apabila ingin meletakkan projector tersebut digantungkan di langit-langit ruangan. Dan untuk pekerja yang mobile sebaiknya mencari projector yang beratnya kurang dari 1kg.
FITUR TAMBAHAN
            Projector terus berkembang dari tahun ke tahun dan terus memperbaiki diri dengan melengkapinya menggunakan fitur-fitur yang semakin berguna dan membantu.
 
Wireless
Hampir semua laptop mempunyai wireless connectivity. Dengan memakai fitur ini, anda dapat melakukan presentasi via wireless dengan menggunakan laptop.
Networking
Sebagian projector memiliki kemampuan network. Dengan software tambahan, administrator dapat mengontrol manakah projector yang harus di hidupkan ataupun dimatikan, dan projector mana yang butuh maintenance. Dan fitu ini sangat cocok untuk sekolah yang mempunyai lebih dari tiga projector.
Angled Projection (3D Reform)
Kadang kala, karena keterbatasan ruangan anda tidak mungkin meletakkan projector persis di depan screen. Beberapa projector dilengkapi dengan fitur yang dapat mengatasi hal ini, sehingga walaupun projector tidak berada di depan screen persis namun gambar yang dihasilkan pada screen tetap proporsional.
Auto Focusing
            Kejernihan gambar yang ditampilkan projector dipengaruhi oleh jarak antara projector dan screen, atau bisa disebut dengan fokus. Pada sebagian projector dilengkapi dengan sensor yang dapat membaca secar otomatis dan menentukan fokus pada projector.
Memory Expansion Slot
            Beberapa projector menambahkan penyimpanan langsung pada projector sehingga anda dapat melihat koleksi foto anda tanpa harus menambahkan media lain seperti laptop atau memory card reader.
Built-in Speakers
            Sejak anda dapat menambahkan suara pada presentasi anda, built-in speaker menjadi sangat praktis, karena anda tidak perlu lagi membawa portable speaker.
DVI Input
            Untuk anda yang lebih menyukai digital connections, beberapa projector mempunyai DVI input connectivity. Fitur yang bagus untuk PC graphic cards keluaran terbaru yang mensupport DVI output.
HDTV ready
            Untuk penggemar home theater, kebanyakan DVD player dan beberapa konsol game telah mensupport HDTV format untuk pengalaman menonton film dan bermaingame yang lebih baik.
AKSESORIS TAMBAHAN
            Dibawah ini adalah beberapa tambahan yang dapat dipakai sebagai pendamping projector anda
Ultra-Portable Notebooks
            Anda tentu tidak akan membawa kemana-mana laptop berat dengan projector yang ringan, anda memerlukan laptop ringan yang dapat anda bawa-bawa untuk menjadi mobile presentator.
Presentation Pointers
            Sangat tidak praktis jika anda harus terikat dengan mouse setiap kali anda melakukan presentasi sehingga pergerakan tangan anda menjadi minim untuk menerangkan dengan bahasa tubuh. Untuk itu anda harus menyiapkan item yang satu ini.
Wireless Presentation Kit
            Wireless Presentation Kit adalah alat yang sangat menyenangkan. Berbasis RF teknologi, media ini mengijinkan anda untuk memanage slide dari power point presentasi anda. Dan juga ditambah dengan pointer yang dapat anda gunakan untuk menunjukkan gambar pada screen ke audience.