Kategori: Tak Berkategori

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang –
Saat ini tampilan visual menjadi pendukung utama dalam kesuksesan sebuah presentasi, untuk itu dibutuhkan alat untuk presentasi yang diantaranya adalah LCD Proyektor, LCD proyektor saat ini jamak digunakan oleh setiap kalangan, mulai dari sekolah, dinas pemerintahan, kampus dan lain sebagainya, jika anda membutuhkan LCD proyektor di wilayah malang anda dapat mengkontak kami segera, dapatkan harga dan penawaran yang terbaik dari kami,…

-Rental LCD Proyektor Malang, 085755228425

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG,

ANDA BUTUH LCD PROYEKTOR ,…SEGERA HUBUNGI KAMI

SAHABAT LCD,..RENTAL LCD PROYEKTOR TERBAIK TERMURAH dI MALANG

HUBUNGI KAMI DI

085736157167  , Atas NAMA Bapak ISYAR

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG, SEWA LCD, PROYEKTOR, LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN

Memilih dan Merawat LCD Proyektor

Agar Proyektor tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan sebagai berikut :

  1. Bersihkan lensa dengan menggunakan lens cleaning paper
  2. Bersihkan bodi proyektor menggunakan kain lembut yang bersih, khusus untuk debu yang membandel gunakan cairan pembersih khusus pada kain lap
  3. Menyimpan proyektor sebaiknya pada tempat yang kering dan tidak terlalu lembab, lebih disarankan disimpan didalam tas aslinya
  4. Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke tempat yang jauh.
  5. Selalu memperhatikan informasi lampu di setting >information > lamp time hours untuk mempersiapkan penggantian lampu.

Yang harus diperhatikan untuk memperoleh LCD Proyektor

  1. Harga yang kompetitif (murah) dengan melihat pencahayaan dan reolusi
  2. Mutu gambar dan kontras yang tinggi
  3. Ukuran dan berat proyektor
  4. Format video yang mendukung semua proyektor
  5. Kedalaman ANSI Lumens berkisar 2000 – 25000
  6. Purna jual dan garansi proyektor

Bagaimana  Memilih  Proyektor dengan tepat perlu diperhatikan :

  1. Teknologi Image Engine diantaranya LCD,CRT,LDP dan LCOS, pilihlah LCD
  2. Resolusi SVGA,XVGA,SXGA dan UXGA, pilih resolusi yang tinggi SVGA
  3. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, pilih dengan ANSI Lumens yang lebih besar
  4. Koneksi mempengaruhi kualitas gambar VGA, RGB,RCA,S-Video,DVI, pilih yang paling lengkap
  5. Ukuran (besar kecil) LCD proyektor, pilih ukuran yang kecil

Cara Menghubungkan (koneksi) laptop dengan LCD (proyektor)

masih banyak yang kesulitan sat menghubungkan laptop dengan LCD (proyektor). Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya atau bagi yang sudah lupa.

Ada beberapa setting untuk menampilkan tampilan laptop ke LCD Proyektor, yang pastinya anda harus menghubungkan Laptop anda dengan LCD Proyektor dengan DATA Monitor. Setelah itu ada beberapa jenis Laptop yang langsung mendeteksi dan menampilkan melalui LCD Proyektor. Tapi ada juga yang harus harus di setting terlebih dahulu. Untuk jenis Settingannya adalah sebagai berikut :

Untuk Lapotp Compaq : Tekan fn+F4 (tunggu beberapa detik karena LCD proyektor akan mencari perangkat). Ada beberapa mode jika fn+F4 (F4 ditekan 1x)  biasanya tampilan hanya di LCD Proyektor sedangkan di Lapotop akan Blank, jika fn+F4 (F4 di tekan 2x) maka akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor. Nah ini cara yang pertama, cara kedua adalah…..

 

Setting Dekstop

  1. Masuk ke dekstop Laptop Anda
  2. Klik kanan di Dekstop
  3. Pilih Graphics Option>Output To>Intel(R) Dual Display Clone>Notebook + Monitor
  4. Tunggu beberapad detik untuk LCD akan mencari perangkat dan akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor.
  5. Lebih jelasnya lihat gambar di bawa ini :

Atau bisa juga kejadian seperti ini : ketika akan mengkoneksikan Laptop dengan LCD Projektor kok gak bisa, tetep aja muncul tulisan “no signal” di layar LCD Proyektornya. Karena waktu berjalan terus, tanpa pikir panjang akhirnya  menggati dengan Laptop “Acer Aspire 4720 Z” yang menggunakan Windows Xp… jreng…jreng…jreng, dengan memencet kombinasi tombol “FN+F5” seperti biasanya koneksi LCD dan Laptonya langsung terjadi tanpa halangan.

Jurus terakhir  merestart laptop sambil menghubungkannya dengan LCD Projektor (akhirnya bisa konek juga), akan tetapi Display Laptopnya tidak tampil.
Untuk koneksi Laptop “Toshiba L630” dengan “LCD Acer” , setingan dan langkah-langkahnya adalah :
1. Melakukan setting “Screen Resolution”

2. Setting koneksi, dengan cara : (Klik kanan di Desktop > Graphics Options > Output To > Clone Displasy > Built-in Display + Monitor)

TIPS MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

Proyektor digital kini semakin erat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk aktivitas kantor maupun kenyamanan saat menonton film melalui perangkat home theater. Mengingat biayanya yang tidak murah, proyektor digital ini diharapkan dapat bertahan lama dan tetap memberikan kenyamanan maksimal.

Kunci jawabannya ada pada perawatan dan perlakuan yang tepat pada agar kondisi proyektor tetap prima.

Pada saat digunakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain tidak memindahkan lampu proyektor dalam keadaan menyala. Hal ini disebabkan karena dalam kondisi menyala sifat lampu proyektor sangat sensitive, sehingga bila tidak berhati-hati justru dapat menimbulkan kerusakan fatal. Setelah proyektor selesai digunakan, tunggulah sekitar lima menit untuk mendinginkannya sebelum dimatikan.,

Patut diketahui juga, lampu proyektor memancarkan panas yang cukup besar bila digunakan dalam waktu lama. Itu sebabnya terdapat kipas yang dapat berfungsi dengan maksimal, pastikan bahwa kipas tidak terhalang oleh dinding atau obyek lainnya, agar dapat ‘membuang’ udara panas dengan baik. Berikanlah jarak kurang lebih satu meter dari obyek tersebut, untuk bisa menghindari overheating yang bisa berdampak pada kerusakan serius.

Satu hal lain yang harus diingat, jangan meletakkan atau mengoperasikan proyektor dekat dengan sumber panas dan terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, seperti halnya barang elektronik lain, jangan meninggalkan proyektor di dalam mobil ketika suhu udara panas untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan.

Menjaga agar proyektor dapat bertahan lama tentunya juga membutuhkan perawatan secara seksama. Bagian yang perlu diperhatikan antara lain filter proyektor, yang harus dibersihkan minimal sebulan sekali. Pasalnya, debu yang menempel di bagian ini dapat membuat lampu lebih mudah terbakar. Gunakanlah alat air compressor untuk membersihkan debu secara maksimal.

Agar kualitas gambar yang dihasilkan proyektor tetap baik, bersihkan pula bagian lensa dengan menggunakan kain pembersih khusus lensa yang juga biasa digunakan untuk membersihkan lensa kamera.
(source : TIM MUDA Kompas)

Tips Merawat LCD PROYEKTOR

1. Pastikan cara menghidupkan dan mematikan LCD Proyektor sesuai prosedur. Sebaiknya mengunakan REMOTE saja dan biasanya tekan tombol POWER OFF sekali lalu ada instrukti untuk POWER OFF lagi. ( 2 kali ngasih perintah OFF ). Lalu selanjutnya akan muncul informasi bahwa LCD Proyektor telah Shutdown dan saklar power LCD Proyektor boleh di matikan. Prosedur seperti ini saya lihat pada bbrp MERK petunjuk pemakaian LCD Proyektor.

2. Berikan waktu istirahat untuk pendinginan lampu Proyektor, maksudnya jangan sampai digunakan / dihidupkan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Kalo menurut pengalaman saya sich idealnya proyektor hidup nonstop dalam waktu 2 hingga 4 jam. Misalnya anda dapat matikan Proyektor saat meeting sedang istirahat. Pemakaian nonstop LCD Proyektor sebaiknya jangan melebihi waktu > 6 jam.

3. Untuk Proyektor yang penempatan nya tidak permasen, sebaiknya simpan pada Tas yang cukup terlindung dari goncangan ( semacam tas laptop dgn SPON pelindung ).

4. Selain itu, pastikan listrik yang anda gunakan juga stabil….

Sejarah LCD Proyektor

Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar. Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan.
Sejarah
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan “addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat proyektor LCD pertama di dunia. Setelah membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988, perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung. Teknologi dan perusahaan ini memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama ($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP. Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar Jepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
Permukaan Layar Proyeksi
Karena menggunakan lampu halide logam kecil dan kemampuannya untuk dapat memproyeksikan gambar pada setiap permukaan datar, proyektor LCD cenderung memiliki ukuran kecil dan lebih mudah dibawa-bawa daripada jenis proyektor lain. Untuk mendapatkan tampilan gambar yang bagus, permukaan atau surface yang biasa digunakan permukaan warna putih, abu-abu, atau hitam. Penerimaan warna dalam pemroyeksian gambar tergantung permukaan proyeksi dan kualitas proyektor. Warna yang paling sering digunakan dan dipilih sebagai permukaan proyeksi adalah warna putih karena dianggap warna paling netral dan lebih natural sehingga biasa digunakan pada lingkungan sekolah dan bisnis untuk presentasi. Bagaimanapun, gelap atau terangnya hasil proyeksi suatu gambar tergantung seberapa gelap layar tersebut. Karena itu, beberapa presentator lebih memilih menggunakan layar abu-abu yang mana lebih membentuk warna yang lebih kontras. Background yang lebih gelap dapat mengalihkan sifat warna dari yang seharusnya. Persoalan warna terkadang dapat diatur melalui pengaturan proyektor, tetapi mungkin tidak seakurat pada background putih.
Cara Kerja
Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCDtersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang selaput katarak.
Perbandingan dengan Proyektor DLP
Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi: LCD(Liquid Crystal Display) dan DLP (Digital Light Processing). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Jenis LCD paling banyak tersedia. Teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efisien. Maksudnya, dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP. Saturasi warna hasilnya pun lebih baik, begitu pula ketajamannya. Hanya saja, jenis proyektor ini punya kelemahan, yang disebut “chicken wire effect”. Ini adalah efek gambar yang terlihat terkotak-kotak, akibat pixel yang tidak rapat. Berbeda dengan DLP yang terlihat halus, karena pixelnya berdekatan. Wujud proyektor LCD umumnya besar. Selain itu, berisiko terkena penyakit dead pixel atau pixel mati, yang dapat mengganggu tampilan secara permanen.Proyektor DLP memiliki kontras gambar yang lebih bagus. Selain itu, umumnya lebih portabel dan ringan.Penyebab proyektor LCD bertubuh tambun adalah terlalu banyaknya komponen di dalamnya. Isi dalamnya terdiri dan tiga panel kaca LCD, yang masing-masing berfungsi untuk menyalurkan cahaya merah, hijau, dan biru.Ketika cahaya melalui panel LCD, sistem akan menentukan aktivitas setiap pixel: terbuka atau tertutup. Aktivitas ini akan memodulasi cahaya dan menghasilkan pantulan gambar. Proyektor LCD teranyar telah dilengkapi optik khusus untuk memacu kualitas proyeksi, seperti cermin mikro yang dapat mengurangi efek kotak kotak hasil proyeksi. Rasio kontras proyektor LCD umumnya 800:1, atau setara dengan 3000:1 rasio kontras di teknologi DLP.

7 tips agar anda sukses dalam presentasi

7 tips agar anda sukses dalam presentasi

Point 1 : Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.

Hal yang sangat penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi dari materi yang disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang kurang perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat “menyerang”, “straight”, “smash” lebih efektif. Sebalikya, jika cara presentasi anda terlalu bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang berusaha memahami penelitian anda. Untuk meningkatkan reliability, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan mutu dari materi yang dipresentasikan. Untuk itu, sebelum melakukan presentasi, diperlukan kerja keras untuk memilih, merangkai materi yang akan disajikan.

Salah satu cara yang sering ditempuh, adalah memberikan penekanan pada isi yang dianggap penting. Misalnya mengatakan “Temuan yang paling penting dalam penelitian ini adalah ….”, selanjutnya diikuti dengan penjelasan bagian yang dimaksud. Cara lain misalnya dengan beberapa kali memperlihatkan data yang penting, agar pendengar memberikan perhatian lebih terhadap data tsb. Dengan cara tersebut, ide anda dapat tersampaikan secara efektif pada pendengar.

Point 2 : Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar

Dalam presentasi, sangat penting bahwa ide yang disampaikan dapat difahami secara keseluruhan oleh pendengar. Untuk itu, saat menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan item-item apa saja yang akan dibahas. Selanjutnya jelaskan secara detail masing-masing item tersebut. Hal yang sama dilakukan juga saat menjelaskan tiap item/sub bahasan. Pertama-tama jelaskan secara singkat hal apa saja yang akan dibahas, baru diikuti dengan penjelasan detail masing masing sub bahasan.

Misalnya anda ingin menjelaskan karakteristik metode yang anda teliti. Pertama-tama jelaskan ada berapakah karakteristik dari metode tsb. Setelah itu, diikuti dengan menjelaskan masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.

Jika anda menjelaskan hasil eksperimen, pertama-tama jelaskan bagian terpenting dari hasil tersebut dengan kalimat yang sederhana dan mudah ditangkap. Baru kemudian siapkan slide yang menjelaskan secara detail karakteristik hasil yang diperoleh.

Dengan membuat slide terstruktur seperti ini, saat anda menyampaikan presentasi, ide keseluruhan/outline dengan sendirinya akan dijelaskan pada awal dari slide presentasi. Misalnya “Pada metode ini ada tiga karakteristik yang penting. Ketiga hal tsb. masing-masing A, B dan C. Penjelasan selengkapnya dari ketiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut. …… “.

Point 3 : Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan

Pada slide terakhir, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali bagian-bagian penting yang perlu “digarisbawahi”. Anda dapat mengawalinya dengan kalimat sbb. “Demikian telah kami jelaskan penelitian mengenai W. Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin mengulang kembali beberapa hal dan temuan penting dalam penelitian ini”. Untuk menjelaskan per point, anda dapat memakai kalimat misalnya sbb. “Pada studi ini, ada tiga temuan penting, yaitu X, Y dan Z.” Diikuti dengan menjelaskan masing-masing X, Y dan Z. Pemakaian kata “tiga” pada kalimat di atas, yang menunjukkan “banyaknya point” akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan mengingat hal-hal yang akan disampaikan.

Dalam penyampaian tsb., anda perlu memikirkan cara pengungkapan yang paling jitu, dan paling berkesan (chikara wo ireta hanashi-kata), akan tetapi tidak jangan sampai terkesan tergesa-gesa. Fikirkan dengan sebaik-baiknya point-point penting mana yang akan anda sampaikan.
– Misalnya tujuan presentasi tsb. adalah menjelaskan suatu metode, maka point
yang penting untuk diulang adalah segi : keunggulan dan originality.
– Misalnya anda ingin menyampaikan hasil yang menarik dari suatu eksperimen,
maka anda dapat mengulang angka-angka yang mendukung hasil akhir
eksperimen tsb. seperti misalnya recognition rate, error-rate.

Yang manapun yang akan anda sampaikan, anda harus membuat alur cerita yang logis, dengan menyampaikan data yang dapat meyakinkan pendengar. Data seperti ini janganlah ditampilkan secara tiba-tiba pada slide yang terakhir, melainkan harus disampaikan pada tengah alur presentasi.

Penyampaian pada slide terakhir harus bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada slide terakhir tersebut anda justru menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali baru dan belum pernah diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat membingungkan pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi anda.

Point 4 : Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.

Catatan : tulisan ini dibuat untuk Hasegawa Laboratory, yang salah satu penelitiannya adalah virtual reality (VR). Jadi yang dimaksud “demonstrasi” di sini adalah memperlihatkan cara kerja software yang telah dibuat tentang tema-tema VR, simulasi virtual endoscopy, dsb. Bisa juga demonstrasi dalam bentuk peragaan alat yang telah dibuat dsb.

Anda dianjurkan agar dalam presentasi (di tengah atau akhir) dapat menyajikan demonstrasi software atau menunjukkan cara kerja alat yang telah dibuat. Demonstrasi yang memakai animasi, moving picture, akan memberikan sentuhan tersendiri yang efektif bagi peningkatan kualitas presentasi. Hal ini akan membuat pendengar lebih yakin atas hasil eksperimen yang telah anda jelaskan.

Jika tujuan presentasi adalah untuk memberikan impresi pada metode, pada bagian demonstrasi, tunjukkan contoh hasil yang memberikan impact kuat atas hasil eksperimen. Jangan lupa, sebelumnya anda perlu jelaskan secara lisan kepada pendengar, bahwa anda akan memperlihatkan sebuah demonstrasi. Hal ini penting karena akan membuat perhatian pendengar terfokus pada demo yang akan anda perlihatkan.

Biasanya cukup 1 jenis demonstrasi saja yang diperlihatkan. Akan tetapi, untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan, sebaiknya disiapkan beberapa jenis demonstrasi yang memiliki karakteristik berlainan, sekitar 2 sampai 4. Dengan demikian anda memiliki kesempatan memilih jenis demonstrasi mana yang akan anda sampaikan dengan memperhatikan reaksi pendengar, dan juga ada cadangan sekiranya salah satu dari demonstrasi tersebut gagal. Jika anda masih punya cukup waktu, tentu saja anda dapat memperlihatkan semua demonstrasi yang telah disiapkan.

Agar anda tidak lupa timing untuk memperlihatkan demonstrasi tersebut, bisa juga disiapkan 1 slide dengan tulisan sederhana “video”, sekedar untuk mengingatkan anda bahwa saat tsb. waktunya untuk menampilkan video (atau demonstrasi software) kepada pendengar.

Point 5: Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.

Biasanya waktu untuk presentasi dibatasi, sehingga untuk menyampaikan materi penelitian, anda perlu memperhatikan pembagian waktu untuk tiap slide. Terutama sekali presentasi di seminar, conference maupun interview pekerjaan, bila presentasi anda melewati batas waktu yang ditetapkan akan berakibat kurang baik pada penilaian.

Jadi, rancanglah pembagian waktu untuk tiap hal yang akan disampaikan. Jika presentasi ternyata berjalan terlambat dari semestinya, ringkaslah bagian-bagian yang dapat diringkas, sehingga presentasi dapat berakhir sesuai pada waktu yang direncanakan. Untuk hal ini, saat anda membuat persiapan presentasi, urutkan prioritas hal yang tertulis pada slide, sedemikian hingga bagian atas pada suatu slide berisi hal yagn paling penting, semakin ke bawah prioritasnya lebih rendah daripada yang di atas. Hal ini akan membantu anda saat harus melewati bagian-bagian yang tidak penting, yaitu yang berada di bagian bawah, agar presentasi selesai tepat waktu.

Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah anda harus memperhitungkan terlebih dahulu, waktu untuk memperlihatkan demonstrasi dan waktu untuk tanya jawab.

t = total waktu yang diberikan pada anda
– waktu untuk tanya jawab
– waktu untuk demonstrasi

Hasil pengurangan tsb. adalah t, yaitu sisa waktu yang anda pergunakan untuk menyiapkan slide presentasi. Dari slide presentasi tsb. anda bagi ke dalam beberapa blok, dan alokasikan waktu t tersebut ke dalam tiap blok. Jika anda tidak dapat memperkirakan jatah waktu tiap blok, maka cobalah untuk presentasi sambil mengukur waktu untuk tiap blok. Dengan demikian anda akan dapat memperkirakan, berapa waktu yang diperlukan untuk masing-masing blok, dan seterusnya aturlah sebagaimana dijelaskan di atas.

Selanjutnya, jika hal di atas terjadi dan anda harus men-skip slide, sampaikan pada audience, misalnya “Karena keterbatasan waktu, rencana presentasi ini
sedikit saya ubah….”. (少し予定を変更して…). Hal ini memberikan kesan yang jauh lebih baik daripada anda diam saja saat melewati topik-topik tertentu dalam pembicaraan.

Point 6: Perlunya berlatih presentasi di depan teman/kolega

Jika seseorang belum terbiasa melakukan presentasi, dan tiba-tiba diharuskan memberikan presentasi pada seminar atau forum resmi, seringkali ybs. gagal dikarenakan kata-kata macet di tengah-tengah, atau penjelasan yang diberikan ternyata salah. Jika penampilan anda seperti ini, bagaimana pun bagusnya materi yang akan disajikan, kegagalan tsb. akan membuat pihak pendengar presentasi anda menjadi kurang percaya dan sulit untuk menerima argumen anda.

Untuk menghindari kegagalan ini, tidak ada jalan lain kecuali berlatih presentasi berulang kali. Ajaklah teman anda di lab. sebagai sparring partner. Mintalah agar dia bersedia menjadi pendengar, dan berlatihlah seolah-olah anda berada pada situasi formal yang sebenarnya. Sebaiknya teman yang dipilih adalah orang yang terbiasa melakukan presentasi. Dengan demikian, dia cukup berpengalaman untuk dapat melihat sisi-sisi lemah yang perlu dikoreksi, maupun memberikan masukan bagi presentasi anda.

Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai teman anda tidak dapat menemukan kelemahannya. Jika anda belum terbiasa melakukan presentasi, sekurang-kurangnya anda harus berlatih tiga kali. Perbaikilah slide anda jika ada kritikan terhadap urutan slide maupun kekuranglengkapan lay out presentasi. Usahakan agar anda dapat merekam latihan presentasi tsb., agar anda dapat meneliti kembali hal-hal mana yang perlu dikoreksi. Karena latihan seperti ini karena makan waktu beberapa hari, maka sebaiknya anda mulai berlatih sejak 3 minggu sebelum hari-H.

Salah satu manfaat berlatih presentasi di depan orang ini adalah meningkatkan rasa keberanian dan percaya diri anda. Tidak ada obat untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri selain membiasakan diri berbicara dan berpendapat di depan umum.

Point 7 : Cek lah projector sebelum melakukan presentasi

Tidak ada artinya jerih payah anda menyiapkan slide atau demo software, jika anda tidak dapat mempresentasikannya pada hari H. Jangan sampai presentasi anda gagal hanya gara-gara alat tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk menghindari kegagalan semacam ini, sebelum presentasi, periksalah apakah alat-alat tersebut dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.

Jika untuk presentasi tersebut, anda harus meminjam projector, periksalah spesifikasi dan cara instalasinya. Selanjutnya, datanglah lebih awal daripada jadwal presentasi, dan periksalah sekali lagi apakah alat tersebut bekerja dengan benar. Ini untuk mengantisipasi, bila terdapat kerusakan, anda masih memiliki waktu untuk memperbaiki atau mencari alternatif solusi yang lain.

Saat anda men-set tampilan proyektor, sebaiknya jangan memakai slide-slide yang akan dipresentasikan. Disarankan untuk menyiapkan beberapa slide yang berfungsi sebagai “test-pattern” di halaman-halaman awal file presentasi anda.
Tips-tips dalam presentasi penelitian adalah catatan Prof.Hasegawa (Chukyo Univ) disampaikan ke anggota lab. Rangkuman tsb. bersumber dari artikel di Bio Nikkei business bulan November 2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di bidang medical imaging.

Panduan Memilih LCD Proyekor

Melalui artikel ini kami akan mengangkat apa saja keuntungan yang akan anda dapat saat memakai projektor, juga akan sedikit dijelaskan bagaimana penggunaan sebuah projektor. Kami akan membicarakan panjang lebar bahwa projektor tidak hanya handal di ruang kelas dan auditorium sebagai piranti presentasi, namun juga sebuah pilihan tepat untuk menikmati film favorit anda

SIAPA SAJA YANG PERLU PROJECTOR? MENGAPA?
Office (Kantor, Perusahaan)
            Beberapa tahun lalu, kebanyakan presentasi dilakukan dengan transparansi dan OHP (over head projectors). Walaupun metode ini cukup menghemat uang, namun menyimpan dan mengganti semua lembaran transparansi dari awal hingga akhir presentasi bukan merupakan hal yang efektif.
            Karena alasan itulah banyak orang beralih ke projector warna dan sebuah laptop daripada terus menerus menggunakan metode diatas. Juga apabila anda menggunakan metode baru ini, anda akan lebih mudah mengupdate bahan-bahan presentasi anda untuk suatu saat bisa ditampilkan lagi, daripada anda harus menyusun ulang dan mencetak kembali transparansi anda. Dengan projector dan laptop anda dapat merubah kapanpun apapun dari file presentasi anda, dan menampilkannya sewaktu-waktu. Juga anda tidak akan lagi kehabisan tinta printer hanya gara-gara bahan presentasi anda yang terus berubah.
            Satu lagi alasan adalah kombinasi laptop dan projector dapat menampilkan animasi dan efek suara pada bahan presentasi anda, sehingga sudah pasti presentasi anda akan lebih menarik dan atraktif. Dan tentunya audience / pemirsa akan mendapatkan kesan tersendiri dari presentasi anda. Sehingga tidak heran sudah banyak perusahaan menyediakan fasilitas projektor di setiap ruang meeting maupun conference.
 
Schools (Sekolah, Universitas, Kampus)
Beberapa sekolah memakai projektor dalam kegiatan belajar mengajar mereka, sehingga guru dapat memperlihatkan image maupun foto yang besar di dalam kelas, sehingga semua yang ada di kelas dapat menyaksikannya.
 
At home (di rumah)
            Projector tidak hanya dapat digunakan untuk presentasi maupun kegiatan belajar di kelas. Para penggemar Home theater pun mempergunakan projector karena kemampuan menyajikan gambar yang besar (lebih dari 300”) dibandingkan dengan TV plasma yang hanya mempunyai layar rata-rata 80”.
            Dengan projector anda akan mendapat kualitas menonton setara dengan bioskop apabila ditambah dengan kemampuan sound dan pemutar film yang tidak kalah hebat.
TIPE PROJECTOR DAN CARA KERJANYA
            Jika anda bertanya pada salesman saat anda akan membeli projector, anda akan diberitahukan beberapa jenis projector yang berbeda yang mereka jual. Tidak ada pengetahuan sama sekali tentang projector, dapat memungkinkan anda akan membeli projector yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda maupun kemampuan dana anda. Untuk itu alangkah baiknya anda mengetahui sebagian besar tentang beberapa jenis projector yang berbeda-beda.
 
LCD: Liquid Crystal Display
            Untuk projector yang berbasis LCD, pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan. Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.
            Teknologi ini telah di pakai sejak lama dan sudah cukup berkembang dengan baik. Oleh karena itu LCD projector adalah tipe projector yang paling dominan dan paling sering dijumpai di pasaran. LCD projector sudah memiliki kualitas yang cukup baik dalam menghasilkan gambar untuk sebagian besar aplikasi yang ada.
 
DLP: Digital Light Processing
            Teknologi DLP dikembangkan oleh Texas Instruments, dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.
Dengan perbandingan dan resolusi yang sama, sebenarnya projector ini akan menampilkan gambar dengan pixel dan contrast yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCD projector. Oleh karena itu mengapa anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk membawa pulang projector ini. Karena DLP projector hanya menggunkan single DMD chip untuk memproses gambar, maka projector ini dapat dikemas dengan bentuk yang lebih ringkas dan kecil, rata-rata beratnya tidak mencapai 1 kg
 
LCoS: Liquid Crystal On Silicon
            Banyak orang melirik projector ini karena pada projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.
            LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan jenis projector paling mahal dan paling berat.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Setelah melihat dan mengetahui beberapa jenis projector yang ada, apakah anda tetap masih bingung memilih mana yang paling cocok untuk anda? Semua teknologi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Begitu pula dengan LCD, DLP dan LCoS juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
LCD

Kelebihan
Kekurangan
Tipe projector paling kuat
Penggantian light bulb yang cukup mahal
Menghasilkan warna yang sangat baik, dan panel warna dapat kita tentukan sendiri
Lebih mudah panas, membutuhkan ekstra pendingin untuk menghindari gangguan pada projector akibat panas
Intensitas cahaya tinggi (lumens)
Warna menjadi kekuningan setelah 1000 jam pemakaian
DLP

Kelebihan
Kekurangan
Contrast rasio yang sangat baik
Sensitif terhadap perubahan tegangan listrik
Lebih kecil dan compact ukurannya
Pengatur pixel yang sangat baik
LCoS

Kelebihan
Kekurangan
Menayangkan gambar paling baik
Lebih mahal dari LCD, namun masih di bawah DLP
Paling besar diantara seluruh jenis ini
 
PANDUAN MEMBELI
            Ada banyak tipe dari projector untuk berbagai keperluan. Disamping memperhatikan soal harga, penggantian lampu dan garansi, kami akan memperlihatkan spesifikasi dasar untuk school, office, dan home projector. Untuk itu perhatikanlah hal-hal di bawah ini saat anda akan memilih projector
 
BRIGHTNESS (Lumens)
            Brightness pada projector ditandai dengan Lumens, apabila nilainya semakin tinggi, maka brightness-nya juga akan semakin tinggi pula. Kisaran Lumens berkisar antara 800 – 4000 lumens.
 
School and office memakai: > 2000 lumens
            Ini direkomendasikan untuk memilih projector yang mempunyai lumens lebih dari 2000 lumens sebagai keperluan di kantor maupun di sekolah. Karena pada beberapa kasus, sedikit penerangan dibutuhkan untuk audience dapat menulis dan membaca catatan mereka saat presentasi berlangsung. Oleh karena itu projector yang mempunyai tingkat brightness sangat tinggi diperlukan.
            Untuk ruangan yang lebih besar seperti gedung pertemuan maupun ruang konferensi, projector yang mempunyai paling sedikit 2500 lumens akan lebih ideal.
 
Home theater mamakai: 800 sampai 1000 lumens
Instalasi projector pada home theater tidak membutuhkan brightness yang tinggi, karena hampir seluruh home theater digunakan di ruangan yang tingkat pencahayaannya sedikit. Lumens sebesar 800 – 1000 lumens cocok digunakan untuk home theater.
CONTRAS RATIO
Contrast ratio adalah istilah untuk perbedaan intensitas cahaya antara brightest white dan darkest black. Tingkat ratio yang tinggi, sepeti 400:1 menandakan bahwa projector mempunyai tingkat representasi warna yang lebih baik dibanding dengan tingkat contrast ratio 150:1.
 
School and office memakai: 300:1 sampai 400:1
Sebagian besar kebutuhan sekolah dan kantor hanya membutuhkan sedikit representasi warna, tingkat conrast ratio yang rendah dapat diambil untuk kebutuhan ini, seperti 300:1 ataupun 400:1.
 
Home theater memakai: 1000:1 to 2000:1
            Untuk menyaksikan film, contrast akan menjadi sebuah elemen yang sangat penting karena akan memperlihatkan tiap detil bagian dari gambar pada film. Oleh karena itu dibutuhkan tingkat contrast ratio yang tinggi antara 1000:1 sampai 2000:1 idealnya.
ASPECT RATIO
            Ada dua jenis aspect ratio yang apling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen). Sebenarnya masih ada juga ukuran aspect ratio yang lain, namun tidak terlalu sering dipakai. Sebagian besar projector mempunyai kemampuan untuk menampilkan ukuran berapa saja yang akan dikeluarkan, tidak tergantung pada rasio yang ditentukan. Pada umumnya semua laptop minimal mempunyai sedikitnya dua pilihan aspect ratio.
MAXIMUM COMPRESSED RESOLUTION
            Gambar yang memiliki resolusi tinggi akan mempunyai ketajaman dan kualitas gambar yang tinggi pula. Beberapa jenis resolusi yang ada antara lain:
SVGA (Super Video Graphics Array) – 800 x 600 (480,000 pixels)
XGA (Extended Graphics Array) – 1024 x 768 (786,432 pixels)
SXGA (Super Extended Graphics Array) – 1280 x 1024 (1,310,720 pixels)
UXGA (Ultra Extended Graphics Array) – 1600 x 1200 (1,920,000 pixels)
Kebanyakan presentasi menggunakan SVGA / XGA
LAMP LIFE (UMUR LAMPU)
            Harga sebuah lamp mencerminkan seberapa lama lampu tersebut dapat dipakai sebelum penggantian harus dilakukan. Semakin mahal harga lampu tersebut, semakin lama juga waktu yang kita dapat sebelum penggantian selanjutnya.
            Kami merekomendasikan untuk memilih projector yang menyediakan lamp life selama kurang lebih 2000 jam. Beberapa projector mempunyai brightness yang berbeda, dan itu akan berpengaruh terhadap ketahanan lampu suatu projector. Semakin rendah brightness yang di distribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat.
PROJECTION SCREEN SIZE AND RANGE
Salah satu keuntungan utama penggunaan projector dibandingkan dengan TV plasma adalah layarnya yang sangat besar. Projector dapat menampilkan gambar dari ukuran 40” menjadi 300” dan memberikan kualitas gambar yang nyata. Besar proyeksi pada screen bergantung dengan jarak antara projector dan screen. Semakin jauh projector diletakkan semakin besar gambar yang ditampilkan.
VIDEO SIGNAL INPUT
Sebagian besar projector menawarkan beberapa jenis metode input yang berbeda-beda
  • VGA (Analog) connector – digunakan untuk menhubungkan dengan notebook/PC.
  • DVI (Digital) connector – digunakan untuk menghubungkan graphic card seri terbaru yang mensupport digital connection.
  • Video S-Video – digunakan untuk sambungan ke DVD, VCR dan juga Camcorders.
  • HDTV connectors – digunakan untuk koneksi dengan media yang mensupport High Definition Format seperti DVD player ataupun konsol game seperti  Xbox.
BERAT
Berat projector adalah faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih projector, karena akan bepengaruh pada penempatannya baik di kelas, rumah, maupun kamar. Anda harus memilih projector yang cukup ringan apabila ingin meletakkan projector tersebut digantungkan di langit-langit ruangan. Dan untuk pekerja yang mobile sebaiknya mencari projector yang beratnya kurang dari 1kg.
FITUR TAMBAHAN
            Projector terus berkembang dari tahun ke tahun dan terus memperbaiki diri dengan melengkapinya menggunakan fitur-fitur yang semakin berguna dan membantu.
 
Wireless
Hampir semua laptop mempunyai wireless connectivity. Dengan memakai fitur ini, anda dapat melakukan presentasi via wireless dengan menggunakan laptop.
Networking
Sebagian projector memiliki kemampuan network. Dengan software tambahan, administrator dapat mengontrol manakah projector yang harus di hidupkan ataupun dimatikan, dan projector mana yang butuh maintenance. Dan fitu ini sangat cocok untuk sekolah yang mempunyai lebih dari tiga projector.
Angled Projection (3D Reform)
Kadang kala, karena keterbatasan ruangan anda tidak mungkin meletakkan projector persis di depan screen. Beberapa projector dilengkapi dengan fitur yang dapat mengatasi hal ini, sehingga walaupun projector tidak berada di depan screen persis namun gambar yang dihasilkan pada screen tetap proporsional.
Auto Focusing
            Kejernihan gambar yang ditampilkan projector dipengaruhi oleh jarak antara projector dan screen, atau bisa disebut dengan fokus. Pada sebagian projector dilengkapi dengan sensor yang dapat membaca secar otomatis dan menentukan fokus pada projector.
Memory Expansion Slot
            Beberapa projector menambahkan penyimpanan langsung pada projector sehingga anda dapat melihat koleksi foto anda tanpa harus menambahkan media lain seperti laptop atau memory card reader.
Built-in Speakers
            Sejak anda dapat menambahkan suara pada presentasi anda, built-in speaker menjadi sangat praktis, karena anda tidak perlu lagi membawa portable speaker.
DVI Input
            Untuk anda yang lebih menyukai digital connections, beberapa projector mempunyai DVI input connectivity. Fitur yang bagus untuk PC graphic cards keluaran terbaru yang mensupport DVI output.
HDTV ready
            Untuk penggemar home theater, kebanyakan DVD player dan beberapa konsol game telah mensupport HDTV format untuk pengalaman menonton film dan bermaingame yang lebih baik.
AKSESORIS TAMBAHAN
            Dibawah ini adalah beberapa tambahan yang dapat dipakai sebagai pendamping projector anda
Ultra-Portable Notebooks
            Anda tentu tidak akan membawa kemana-mana laptop berat dengan projector yang ringan, anda memerlukan laptop ringan yang dapat anda bawa-bawa untuk menjadi mobile presentator.
Presentation Pointers
            Sangat tidak praktis jika anda harus terikat dengan mouse setiap kali anda melakukan presentasi sehingga pergerakan tangan anda menjadi minim untuk menerangkan dengan bahasa tubuh. Untuk itu anda harus menyiapkan item yang satu ini.
Wireless Presentation Kit
            Wireless Presentation Kit adalah alat yang sangat menyenangkan. Berbasis RF teknologi, media ini mengijinkan anda untuk memanage slide dari power point presentasi anda. Dan juga ditambah dengan pointer yang dapat anda gunakan untuk menunjukkan gambar pada screen ke audience.

Apa itu LCD Proyektor

LCD projector merupakan sebuah alat yang biasa digunakan untuk presentasi. Dengan projector, kita bisa menampilkan lembar kerja ke dinding dan tentunya bisa disaksikan oleh banyak orang. Dengan LCD projector, kita juga bisa nonton film bersama dengan teman-teman yang tentunya akan membuat suasana semakin menyenangkan. Bagi anda yang berencana membeli LCD projector, mungkin artikel ini akan sedikit membantu. Soalnya dalam membeli produk apapun sebelumnya kita harus mengerti terlebih dahulu barang apa yang sebenarnya akan kita beli, bagaimana spesifikasinya, dan bagaimana mengetahui bagus tidaknya kualitas dari produk tersebut. Apalagi jika dilihat dari harga, LCD projector merupakan sebuah perangkat yang mempunyai harga yang lumayan tinggi, jadi perlu perhatian khusus saat membelinya, agar tidak menyesal dikemudian hari karena LCD projector yang kita beli tidak sesuai dengan keinginan kita.

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membeli LCD projector. Berikut faktor-faktor kunci yang harus diperhatikan dalam membeli LCD projector:

  1. LCD Projector Resolution

    SVGA (800 x 600), XGA (1024 x 768), SXGA (1280 x 1024), or UXGA (1600 x 1200)? Semakin tinggi sebuah resolusi dari Projector maka semakin tinggi pula harganya. JIka anda berencana menggunakan projector untuk sebuah presentasi dgn powerpoint , maka Resolusi SVGA cocok untuk hal ini . Sementara XGA merupakan pilihan yg bagus untuk menampilkan Numerical Data. Anda hanya membutuhkan resolusi yg lebih tinggi jika menginginkan tampilan yg lebih details.

  2. LCD Projector Brightness

    Semakin tinggi ANSI Lumens semakin terang LCd Projector output cahayanya. Projector dgn Lumens dibawah 1000 lumens akan teerasa kurang pencahayaannya. Sebuah Projector dengan 1000-2000 lumens akan dapat mencukupi pencahayaannya untuk sebuah presentasi bisnis atau situasi dalam sebuah kelas. Sementara Projector dengan Lumens 2000-3000 menghasilkan cahaya yg cukup untuk menerangi sebuah gambar tanpa cacat dalam sebuah ruangan yg besar/luas ataupun situasi sebuah kelas.

    Tanpa brightness yg cukup maka gambar yg dihasilkan akan terlihat keruh dan halus meski pd ruangan yg gelap.Ukuran ruangan, ukuran screen dan jarak antara projector dengan screen akan memberi pengaruh pada kebutuhan anda dalam menentukan lebih atau kurangnya lumens.

  3. LCD Projector Contrast

    Projector Contrast menunjukan sebagai perbandingan antara cahaya paling terang dengan sebuah area gambar/object yg paling gelap. Perhatikan sebuah LCD Projecxtor yg mempunyai contrast ratio 400:1 atau lebih tinggi maka graphics dan tampilan video terlihat jelas. Jika penggunaannya lebih banyak untuk menampilkan images dengan cahaya yg terang maka anda membutuhkan sebuah Projector dengan contrast ratio yg lebih tinggi atau paling tinggi,.

    Contrast Ratio merupakan pelengkap/penyempurna dari brightnes. High Contrast ratio akan mengirim warna putih yang paling putih dan warna hitam yg paling hitam.Namun jika Contrast rationya rendah , Maka Gambar yg dihasilkan akan terlihat cacat atau tidak sempurna, setidaknya 1.500 : 1 adalah contrast ratio yg cukup baik namun 2.000 :1 atau lebih tinggi akan lebih baik dan sempurna.

  4. LCD Projector Weight

    Berat dari sebuah Projector merupakan persoalan portability. Jika anda berencana untuk membawa atau menjinjing sebuah projector lebih sering, melakukan presentasi diberbagai tempat, maka pilihan yg lebih terang akan semakin baik. Saat ini banyak sekali LCD projector tersedia dengan berat kurang dari 2.5 Kg, dengan pencahayaan yg sangat terang jika anda adalah Mobile Presenter. Umumnya Semakin Terang kemampuan sebuah projector maka semakin mahal harganya.

    Portabilitas penting juga , tidak hanya memungkinkan untuk mobile saja namun memudahkan instalasi dan setup. Juga memudahkan dalam mencoba berbagai screen size, Jarak dan ruangan yang berbeda. Anda juga dapat menggantung nya pada langit2 atap ruangan..

  5. LCD Projector Connectivity

    Ketika anda membeli LCD Projector, tentunya anda akan memilih yg dapat terhubung dengan PC/Notebook anda. Namun apakah anda akan selalu menggunakan computer yg sama terus menerus? Tentunya anda akan memerlukan conector cable atau adapter yg secara terpisah dalam sebuah kondisi khusus. Periksa dengan teliti pd sebuah LCD Projector apakah mempunyai Multiple Port, Dalam hal ini saat anda ingin menghubungkan Multiple Computer atau beberapa sumber video ke sebuah Projector dalam waktu yg bersamaan.

    Patikan projector mempunyai beberapa input yg anda butuhkan, seperti Composite dan S Video untuk Sumber Analog, Component input untuk DVD, Dan DVI atau HDMI input untuk sumber HD. Sebagian besar projector memilki VGA input untuk PC atau Notebook.

  6. LCD Projector Lamp Life

    Faktor yg lain yg harus anda pertimbangkan saat membeli sebuah LCD projector adalah Lamp Life (USia Lampu), Karena mengganti sebuah lampu projector merupakan biaya yg cukup mahal . Sebuah projector dengan Lamp Life 2000 Jam merupakan usia lampu yg sangat baik sekali. Ada beberapa Projector yg mempunyai pilihan Mode , seperti Mode “Ecco Mode” dimana Projector ini tersedia extended Lamp life dan dapat menghemat operating costs

  7. Pixel Density and Scaling

    Kerapatan dari sebuah Pixel sangat penting sekali, Terutama untuk unit LCD/DLP projector.Jika kebanyakan anda menggunakan HDTV maka gunakan Native Pixel setinggi mungkin. Angka dari Native Pixel yg dimaksud adalah 1024x 768 merupakan cocok untuk memutar DVD, Akan tetapi 720p Signal HDTV membutuhkan 1280×720 pixel untuk memberikan anda gambaran 1:1 ( 1;1 signal representation), sementara sebuah 1090i HDTV input signal memrlukan 1920×1080 native pixel untuk 1;1 signal representation dari signal 1080i.

  8. Color Reproduction

    Reproduksi warna merupakan factor lain, Cek untuk Natural flesh tones dan kedalaman warna (color depth). Cek bagaimana sebuah warna terlihat pada cahaya paling terang dan cahaya paling gelap pd sebuah area gambar.cek juga tingkat kestabilan warna dari input ke output. Setiap orang mempunyai persepsi berbeda pd penilaian warna, jadi perhatikanlah dengan teliti.

Itulah beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan dalam membeli sebuah LCD projector, semoga keterangan diatas bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih