Penulis: edogawa19

faktor faktor pendukung presentasi sukses – rental lcd proyektor malang

ada beberapa hal yang  perlu di perhatikan dalam presentasi yang diantaranya adalah :

  1. kesiapan bahan presentasi
  2. kesiapan mental dan personal
  3. kesesuaian tema dengan bahan presentasi
  4. tampilan presenter dan gaya presenter
  5. alat pendukung baik visual maupun audio
    disini lcd proyektor dapat diandalkan untuk mendukung faktor kesuksesan presentasi dari sisi alat. jika anda tidak memiliki LCD Proyektor, dan jika anda khususnya berada di wilayah malang dan sekitranya,..maka kami dapat membantu anda untuk menyiapkan perlengkapan LCD Proyektor tersebut
Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang

Rental LCD Proyektor Malang, Persewaan LCD Proyektor Malang –
Saat ini tampilan visual menjadi pendukung utama dalam kesuksesan sebuah presentasi, untuk itu dibutuhkan alat untuk presentasi yang diantaranya adalah LCD Proyektor, LCD proyektor saat ini jamak digunakan oleh setiap kalangan, mulai dari sekolah, dinas pemerintahan, kampus dan lain sebagainya, jika anda membutuhkan LCD proyektor di wilayah malang anda dapat mengkontak kami segera, dapatkan harga dan penawaran yang terbaik dari kami,…

-Rental LCD Proyektor Malang, 085755228425

Tips Merawat LCD Proyektor

Berikut Tips2 Merawat LCD Proyektor, sehingga awet digunakan dalam jangka waktu yg lama :
1. Sebelum kabel power LCD disambungkan ke saklar listrik, pastikan kabel power sudah tersambung terlebih dahulu ke LCD, dan juga kabel VGA/RGB
yang ke LCD sudah disambung.
2. Gunakan REMOTE proyektor akan lebih baik dan matikanlah sesuai prosedur. pada Proyektor Hitachi untuk off harus menekan tombol power 2x,
tetapi dengan adanya fasilitas Quick ON/OFF gambar proyektor akan muncul dalam 4 detik setelah dinyalakan dan kabel power boleh langsung
dilepas begitu proyektor dimatikan.Jangan pernah mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik. Gunakan selalu remote-control
untuk mematikan perangkat ini.
3. Saat LCD beroperasi atau menyala, usahakan jangan dipindahkan atau diangkat atau digeser, sebab bola-lampu LCD sangat sensitif dengan getaran
dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.Apabila tiba-tiba arus listrik terputus, mungkin karena listrik padam atau penyebab lainnya,
cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukkan kembali apabila arus listrik sudah stabil. Langkah ini sangat penting sekali, sebab arus
listrik yang tidak stabil rentan merusak motherboard LCD anda. Harga motherboard hampir sama dengan harga baru LCD

4. Apabila anda sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator menjadi warna hijau. Artinya kipas pendingin dalam LCD sudah mati.
Barulah anda cabut kabel power dari saklar listrik.
5. Berikan waktu istirahat untuk pendinginan lampu Proyektor, maksudnya jangan sampai digunakan / dihidupkan secara terus menerus dalam
waktu yang lama. Misalnya anda dapat matikan Proyektor saat meeting sedang istirahat. Hitachi memiliki menu blank button yaitu berfungsi
untuk menghilangkan tampilan tanpa harus mematikan proyektor.
6. Simpan Proyektor pada TAS bawaaannya bila proyektor tersebut tidak diletakkan permanen, sehingga terlindungi dari goncangan. Pastikan listrik
yang anda gunakan juga stabil, gunakan UPS atau perangkatpenyimpan listrik.

7. Bersihkan filter proyektor secara berkala, misal diruangan tersebut agak terbuka dan mudah sekali berdebu maka sebaiknya bersihkanlah filter 2-3
minggu sekali, sehingga sirkulasi udara dalam proyektor terjaga, tetap dingin dan tentu saja membuat awet perangkat dalam proyektor. Hitachi
proyektor sudah menggunakan teknologi hybrid filter, sehingga memudahkan dan mengurangi
biaya perawatan.
8. Pastikan bahwa kipas tidak terhalang oleh dinding atau obyek lainnya, agar dapat ‘membuang’ udara panas dengan baik. Berikanlah jarak kurang
lebih satu meter dari obyek tersebut, untuk bisa menghindari overheating yang bisa berdampak pada kerusakan serius.
9. Jangan meletakkan atau mengoperasikan proyektor dekat dengan sumber panas dan terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, seperti
halnya barang elektronik lain, jangan meninggalkan proyektor di dalam mobil ketika suhu udara panas untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kerusakan.

Proyektor Terkecil yang Bisa Di masukkan Saku

Presentasi di klien atau pelanggan tanpa (LCD) proyektor memang kurang “menggigit”  dan bonafid kata orang tetapi yang seringkali menjadi kendala adalah  masalah berat dan ukurannya yang seperti membawa karung beras di dalam  tas.

Memang saat ini telah hadir beberapa (LCD) proyektor yang kecil dan  ringan, tetap saja masih menjadi beban bagi sebagian orang.

Perkenalkan, The Oculon Hikari Pro, sebuah proyektor terkecil di dunia  yang dapat menyelesaikan masalah anda di atas dengan ukurannya yang  hanya 8,6 x 4,4 x 8,5 cm.

Terdiri dari 2 model yaitu Pro 1440 dan Pro 920 (gambar diatas).

Walaupun ada beberapa hal yang dikorbankan untuk mendapatkan ukuran yang  kecil ini seperti resolusi yang hanya dapat mencapai 800 x 600 pixels  dan ukuran layar yang bisa ditampilkan maksimum 20 inch tetapi kami rasa  sudah lebih dari cukup untuk sebuah presentasi kecil yang hanya dihadiri  beberapa orang.

Satu lagi yang kurang dari proyektor kecil ini adalah tingkat  pencahayaannya yang hanya mencapai 250 lumens yang berarti anda harus  mematikan semua lampu untuk membuat presentasi anda terlihat dengan  jelas.

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG,

ANDA BUTUH LCD PROYEKTOR ,…SEGERA HUBUNGI KAMI

SAHABAT LCD,..RENTAL LCD PROYEKTOR TERBAIK TERMURAH dI MALANG

HUBUNGI KAMI DI

085736157167  , Atas NAMA Bapak ISYAR

RENTAL LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN LCD PROYEKTOR MALANG, SEWA LCD, PROYEKTOR, LCD PROYEKTOR MALANG, PERSEWAAN

Memilih dan Merawat LCD Proyektor

Agar Proyektor tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan sebagai berikut :

  1. Bersihkan lensa dengan menggunakan lens cleaning paper
  2. Bersihkan bodi proyektor menggunakan kain lembut yang bersih, khusus untuk debu yang membandel gunakan cairan pembersih khusus pada kain lap
  3. Menyimpan proyektor sebaiknya pada tempat yang kering dan tidak terlalu lembab, lebih disarankan disimpan didalam tas aslinya
  4. Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke tempat yang jauh.
  5. Selalu memperhatikan informasi lampu di setting >information > lamp time hours untuk mempersiapkan penggantian lampu.

Yang harus diperhatikan untuk memperoleh LCD Proyektor

  1. Harga yang kompetitif (murah) dengan melihat pencahayaan dan reolusi
  2. Mutu gambar dan kontras yang tinggi
  3. Ukuran dan berat proyektor
  4. Format video yang mendukung semua proyektor
  5. Kedalaman ANSI Lumens berkisar 2000 – 25000
  6. Purna jual dan garansi proyektor

Bagaimana  Memilih  Proyektor dengan tepat perlu diperhatikan :

  1. Teknologi Image Engine diantaranya LCD,CRT,LDP dan LCOS, pilihlah LCD
  2. Resolusi SVGA,XVGA,SXGA dan UXGA, pilih resolusi yang tinggi SVGA
  3. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, pilih dengan ANSI Lumens yang lebih besar
  4. Koneksi mempengaruhi kualitas gambar VGA, RGB,RCA,S-Video,DVI, pilih yang paling lengkap
  5. Ukuran (besar kecil) LCD proyektor, pilih ukuran yang kecil

Cara Menghubungkan (koneksi) laptop dengan LCD (proyektor)

masih banyak yang kesulitan sat menghubungkan laptop dengan LCD (proyektor). Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya atau bagi yang sudah lupa.

Ada beberapa setting untuk menampilkan tampilan laptop ke LCD Proyektor, yang pastinya anda harus menghubungkan Laptop anda dengan LCD Proyektor dengan DATA Monitor. Setelah itu ada beberapa jenis Laptop yang langsung mendeteksi dan menampilkan melalui LCD Proyektor. Tapi ada juga yang harus harus di setting terlebih dahulu. Untuk jenis Settingannya adalah sebagai berikut :

Untuk Lapotp Compaq : Tekan fn+F4 (tunggu beberapa detik karena LCD proyektor akan mencari perangkat). Ada beberapa mode jika fn+F4 (F4 ditekan 1x)  biasanya tampilan hanya di LCD Proyektor sedangkan di Lapotop akan Blank, jika fn+F4 (F4 di tekan 2x) maka akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor. Nah ini cara yang pertama, cara kedua adalah…..

 

Setting Dekstop

  1. Masuk ke dekstop Laptop Anda
  2. Klik kanan di Dekstop
  3. Pilih Graphics Option>Output To>Intel(R) Dual Display Clone>Notebook + Monitor
  4. Tunggu beberapad detik untuk LCD akan mencari perangkat dan akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor.
  5. Lebih jelasnya lihat gambar di bawa ini :

Atau bisa juga kejadian seperti ini : ketika akan mengkoneksikan Laptop dengan LCD Projektor kok gak bisa, tetep aja muncul tulisan “no signal” di layar LCD Proyektornya. Karena waktu berjalan terus, tanpa pikir panjang akhirnya  menggati dengan Laptop “Acer Aspire 4720 Z” yang menggunakan Windows Xp… jreng…jreng…jreng, dengan memencet kombinasi tombol “FN+F5” seperti biasanya koneksi LCD dan Laptonya langsung terjadi tanpa halangan.

Jurus terakhir  merestart laptop sambil menghubungkannya dengan LCD Projektor (akhirnya bisa konek juga), akan tetapi Display Laptopnya tidak tampil.
Untuk koneksi Laptop “Toshiba L630” dengan “LCD Acer” , setingan dan langkah-langkahnya adalah :
1. Melakukan setting “Screen Resolution”

2. Setting koneksi, dengan cara : (Klik kanan di Desktop > Graphics Options > Output To > Clone Displasy > Built-in Display + Monitor)

TIPS MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

MEMPERPANJANG USIA LCD PROYEKTOR

Proyektor digital kini semakin erat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk aktivitas kantor maupun kenyamanan saat menonton film melalui perangkat home theater. Mengingat biayanya yang tidak murah, proyektor digital ini diharapkan dapat bertahan lama dan tetap memberikan kenyamanan maksimal.

Kunci jawabannya ada pada perawatan dan perlakuan yang tepat pada agar kondisi proyektor tetap prima.

Pada saat digunakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain tidak memindahkan lampu proyektor dalam keadaan menyala. Hal ini disebabkan karena dalam kondisi menyala sifat lampu proyektor sangat sensitive, sehingga bila tidak berhati-hati justru dapat menimbulkan kerusakan fatal. Setelah proyektor selesai digunakan, tunggulah sekitar lima menit untuk mendinginkannya sebelum dimatikan.,

Patut diketahui juga, lampu proyektor memancarkan panas yang cukup besar bila digunakan dalam waktu lama. Itu sebabnya terdapat kipas yang dapat berfungsi dengan maksimal, pastikan bahwa kipas tidak terhalang oleh dinding atau obyek lainnya, agar dapat ‘membuang’ udara panas dengan baik. Berikanlah jarak kurang lebih satu meter dari obyek tersebut, untuk bisa menghindari overheating yang bisa berdampak pada kerusakan serius.

Satu hal lain yang harus diingat, jangan meletakkan atau mengoperasikan proyektor dekat dengan sumber panas dan terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, seperti halnya barang elektronik lain, jangan meninggalkan proyektor di dalam mobil ketika suhu udara panas untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan.

Menjaga agar proyektor dapat bertahan lama tentunya juga membutuhkan perawatan secara seksama. Bagian yang perlu diperhatikan antara lain filter proyektor, yang harus dibersihkan minimal sebulan sekali. Pasalnya, debu yang menempel di bagian ini dapat membuat lampu lebih mudah terbakar. Gunakanlah alat air compressor untuk membersihkan debu secara maksimal.

Agar kualitas gambar yang dihasilkan proyektor tetap baik, bersihkan pula bagian lensa dengan menggunakan kain pembersih khusus lensa yang juga biasa digunakan untuk membersihkan lensa kamera.
(source : TIM MUDA Kompas)

Tips Merawat LCD PROYEKTOR

1. Pastikan cara menghidupkan dan mematikan LCD Proyektor sesuai prosedur. Sebaiknya mengunakan REMOTE saja dan biasanya tekan tombol POWER OFF sekali lalu ada instrukti untuk POWER OFF lagi. ( 2 kali ngasih perintah OFF ). Lalu selanjutnya akan muncul informasi bahwa LCD Proyektor telah Shutdown dan saklar power LCD Proyektor boleh di matikan. Prosedur seperti ini saya lihat pada bbrp MERK petunjuk pemakaian LCD Proyektor.

2. Berikan waktu istirahat untuk pendinginan lampu Proyektor, maksudnya jangan sampai digunakan / dihidupkan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Kalo menurut pengalaman saya sich idealnya proyektor hidup nonstop dalam waktu 2 hingga 4 jam. Misalnya anda dapat matikan Proyektor saat meeting sedang istirahat. Pemakaian nonstop LCD Proyektor sebaiknya jangan melebihi waktu > 6 jam.

3. Untuk Proyektor yang penempatan nya tidak permasen, sebaiknya simpan pada Tas yang cukup terlindung dari goncangan ( semacam tas laptop dgn SPON pelindung ).

4. Selain itu, pastikan listrik yang anda gunakan juga stabil….

Sejarah LCD Proyektor

Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar. Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan.
Sejarah
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan “addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat proyektor LCD pertama di dunia. Setelah membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988, perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung. Teknologi dan perusahaan ini memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama ($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP. Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar Jepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
Permukaan Layar Proyeksi
Karena menggunakan lampu halide logam kecil dan kemampuannya untuk dapat memproyeksikan gambar pada setiap permukaan datar, proyektor LCD cenderung memiliki ukuran kecil dan lebih mudah dibawa-bawa daripada jenis proyektor lain. Untuk mendapatkan tampilan gambar yang bagus, permukaan atau surface yang biasa digunakan permukaan warna putih, abu-abu, atau hitam. Penerimaan warna dalam pemroyeksian gambar tergantung permukaan proyeksi dan kualitas proyektor. Warna yang paling sering digunakan dan dipilih sebagai permukaan proyeksi adalah warna putih karena dianggap warna paling netral dan lebih natural sehingga biasa digunakan pada lingkungan sekolah dan bisnis untuk presentasi. Bagaimanapun, gelap atau terangnya hasil proyeksi suatu gambar tergantung seberapa gelap layar tersebut. Karena itu, beberapa presentator lebih memilih menggunakan layar abu-abu yang mana lebih membentuk warna yang lebih kontras. Background yang lebih gelap dapat mengalihkan sifat warna dari yang seharusnya. Persoalan warna terkadang dapat diatur melalui pengaturan proyektor, tetapi mungkin tidak seakurat pada background putih.
Cara Kerja
Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCDtersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang selaput katarak.
Perbandingan dengan Proyektor DLP
Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi: LCD(Liquid Crystal Display) dan DLP (Digital Light Processing). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Jenis LCD paling banyak tersedia. Teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efisien. Maksudnya, dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP. Saturasi warna hasilnya pun lebih baik, begitu pula ketajamannya. Hanya saja, jenis proyektor ini punya kelemahan, yang disebut “chicken wire effect”. Ini adalah efek gambar yang terlihat terkotak-kotak, akibat pixel yang tidak rapat. Berbeda dengan DLP yang terlihat halus, karena pixelnya berdekatan. Wujud proyektor LCD umumnya besar. Selain itu, berisiko terkena penyakit dead pixel atau pixel mati, yang dapat mengganggu tampilan secara permanen.Proyektor DLP memiliki kontras gambar yang lebih bagus. Selain itu, umumnya lebih portabel dan ringan.Penyebab proyektor LCD bertubuh tambun adalah terlalu banyaknya komponen di dalamnya. Isi dalamnya terdiri dan tiga panel kaca LCD, yang masing-masing berfungsi untuk menyalurkan cahaya merah, hijau, dan biru.Ketika cahaya melalui panel LCD, sistem akan menentukan aktivitas setiap pixel: terbuka atau tertutup. Aktivitas ini akan memodulasi cahaya dan menghasilkan pantulan gambar. Proyektor LCD teranyar telah dilengkapi optik khusus untuk memacu kualitas proyeksi, seperti cermin mikro yang dapat mengurangi efek kotak kotak hasil proyeksi. Rasio kontras proyektor LCD umumnya 800:1, atau setara dengan 3000:1 rasio kontras di teknologi DLP.